Shibori berasal dari kata Jepang yaitu "shiboru" yang artinya memeras, mengikat atau melipat. Teknik pewarnaan ini menjadi teknik pewarnaan kain tertua di dunia karena sudah muncul pada periode NARA Jepang pada 710 - 794 M. Motif - motif shibori yang muncul seperti awan, air dan tanaman diciptakan dengan mengikat dan mewarnain kain katun sehingga menyerupai kain yang mewah.
Seiring berkembangnya waktu teknik shibori ini semakin berkembang dan populer di Indonesia. SMK Miftahul Huda Rawalo sendiri mencoba untuk mempraktekan teknik shibori sebagai media pembelajaran siswa siswinya. Pada penerapannya di padu padankan dengan pembelajaran berbasis project dalam mata pelajaran PKK yang dilakukan di SMK Miftahul Huda Rawalo. Prakteknya siswa siswi membawa kain katun berwarna putih, perwarna pakaian dan tali. Kain putih yang dibawa dilipat sedemikian rupa yang kemudian di ikat dan di warnai sesuai dengan motif yang akan dihasilkan.
Motif yang di hasilkan di peroleh dari teknik yang berbeda - beda. Pada bagian ini siswa siswi harus detail dan teliti dalam menilap agar menghasilkan produk yang sesuai dengan yang di inginkan. Kain Shibori yang di hasilkan dapat dijadikan bahan utama dalam pembuatan baju ataupun pakaian yang memiliki nilai keunikan dan nilai jual yang tinggi.