Praktek pembuatan mandala adalah kegiatan menggambar pola melingkar yang berulang menggunakan garis dan bentuk geometris. Mandala merupakan karya seni yang memiliki makna spiritual dan ritual pada setiap bentuknya. Di tardisi agama Hindu dan Bundha, mandala digunakan sebagai objek meditasi untuk membantu perkembangan spiritual dari seseorang. Mandala juga digunakan dalam budaya Asia untuk membantu dalam mencerahkan pikiran dan penyembuhan selama meditasi.
Di sekolah praktek pembuatan mandala memiliki tujuan berupa memperkuat profil pelajar Pancasila seperti nilai-nilai kreatif, bernalar kriti, mandiri dan bergotong royong, membantu siswa merenungkan kehidupan dan dunia mereka serta mengenalkan siswa dengan lingkungan sekolah. Di SMK Miftahul Huda Rawalo, bahan-bahan yang dibutuhkan dalam praktek pembuatan mandala dibebaskan oleh Bu Siti Maemunah S.Pd selaku guru pengampu. Siswa siswi dapat memanfaatkan dedaunan, bunga dan barang-barang bekas yang ada di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan agar siswa paham dan mengenal lingkungan tempat menuntut ilmunya. Setelahnya siswa diberikan kebebasan dalam berkreasi dari dedaunan, bunga dan barang-barang bekas yang di perolehnya. Praktek ini juga membuat siswa berfikir kritis dengan menyambungkan dedauan menjadi sebuah karya seni yang indah dan bermakna.